Kerajinan Bambu RI Hilang Ini, dari China dan Vietnam Bisa Jadi Kenapa
"Untuk bambu, masih sulit bagi kita untuk meningkatkan produksi, namun Anda akan menemukan ekspor tapi tidak banyak, kita sudah fokus pada mentah
bahannya mirip rotan, "katanya. Meski memiliki bahan baku kerajinan barang dari Indonesia yang hilang dari Vietnam dan Indonesia
Cina. Ketua Asosiasi Mebel Rotan dan Bambu Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Edy Saputra
mengatakan, posisi China dan Vietnam kini berada di atas Indonesia di dunia barang barang dari bambu. "Kami kalah dari China
tentang teknologi dan lebih murah, "lanjutnya." Kami kalah dari China dan Vietnam, sedangkan ekonomi ekspor masih melebar, "
dia menjelaskan di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Selasa (3/11/2015). "Pasar besar untuk
kerajinan tangan ke Amerika Serikat, barang mentah pinus juga tidak menantang, tapi kami juga tidak impor, "jelasnya. (Dny /
Zul) Edy menilai Indonesia masih bisa meningkatkan ekspornya seiring dengan rival China dan Vietnam. Permintaan kerajinan bambu
Barang dari berbagai negara masih besar. Selain itu pengrajin juga terkonsentrasi untuk mengembangkan kerajinan yang terbuat dari rotan
Berbeda dengan bambu. Karena produksi seni rotan ini dikenal lebih mudah. Dia menjelaskan, barang kerajinan bambu asal Indonesia
kalah dari China dan Vietnam karena kedua negara memiliki teknologi yang kompleks. Dengan teknologi produk asal dalam negeri
Tirai Bambu menjadi lebih terjangkau dibanding yang diproduksi di Indonesia.Baca juga: harga piala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar