"Inilah salah satu alasan mengapa berbagai kerajinan Bali masih laku di pasaran ekspor dengan menyentuh sekitar seratus negara di dunia, "

"Inilah salah satu alasan mengapa berbagai kerajinan Bali masih laku di pasaran ekspor dengan menyentuh sekitar seratus

negara di dunia, "katanya. Amerika adalah pasar ekspor tradisional Bali dan pelanggan dari milik Paman Sam ini

pembeli terbesar Anda dari berbagai kerajinan Pulau Dewata. "Keadaan ekonomi dunia belum pulih dengan kondusif

Tapi, akibatnya kerajinan tangan Bali memiliki pangsa pasar karena dianggap unik dan sesuai dengan kreasi manusia, yang mana

membuat sulit bersaing dengan produk yang memanfaatkan teknologi berteknologi tinggi, "kata Nyoman Sudiana, eksportir dari Desa Mas Ubud,

Kabupaten Gianyar, Jumat (6/2). Masalah ini juga merupakan salah satu sumber untuk pembelian non-migas Bali 2014 ke

mencapai 536 juta dollar AS, naik 1,4 persen dibandingkan dengan jumlah yang sama 2013 yang mencatatkan 528 juta dollar AS.

Perhiasan seperti gelang, gelang, anting-anting yang terbuat dari konten, dianggap memiliki daya tarik tersendiri, oleh karena itu sudah lama berdiri.

Pelanggan datang ke Bali menjual kembali saat mereka tiba di rumah dan juga untuk membeli. Orang Amerika mengalahkan pasar luar negeri untuk membeli banyak

barang kerajinan tangan dan barang non-migas di Bali sepanjang tahun 2014 mencapai 114 juta dolar atau 21,30% dari seluruh devisa

sampai 536 juta, berikut dari Jepang 61,5 juta dolar dan negara Sakura mendapat nilai ketiga dengan 47,3 juta dolar. Itu

Kantor Perindustrian dan Perdagangan Bali mencatat pembelian valuta asing dari berbagai barang kerajinan yang layak disentuh karya seni

Tangan perajin terampil Pulau Dewata ini sampai 2014 mencapai 220 juta dollar AS atau naik menjadi sepuluh persen di

Jumlah yang sama tahun 2013 yang hanya 200 juta rupiah. Dia mencontohkan perajin perhiasan perak di Desa Celuk Gianyar sana

Punya klien mulai dari kakek, ayah dan sekarang anak mereka sendiri adalah pembeli perhiasan dari Bali. "Saya mengirimkan keseluruhan

kerajinan tangan yang dibuat oleh orang Bali ke Jepang, "kata Nyoman, dan kepada mitra bisnis di Italia, Australia, Korea Selatan dan

Singapura.Baca juga: plakat akrilik