Silicon Valley Engineer Pun Banting Setir Jual Kerajinan

Silicon Valley Engineer Pun Banting Setir Jual Kerajinan

"Tinggal dan bekerja di Silicon Valley jauh lebih baik, karena para insinyur, kompensasi dan kesempatan berkarir sangat besar di bidang ini

Amerika Serikat, tapi saya bisa melihat bahwa Indonesia berkembang sangat pesat Ada banyak masalah yang bisa dipecahkan dan jumlahnya banyak

Peluang yang bisa Dikembangkan dengan teknologi, "kata Frans, dalam pernyataan mereka sendiri yang diterima detikINET, Rabu

(25/11/2015). Benny sendiri mulai terjun ke industri kreatif di Indonesia sejak 2010, dan selalu takjub oleh lokal

Kreativitas dari indonesia Saat itu ia memiliki mimpi sederhana, yang bisa mengenalkan dan memberdayakan kreativitas lokal melalui

Internet. Dalam perjalanannya, Frans kemudian mengenal Benny Fajarai pada tahun 2014. Keduanya bukan teman tapi bisa dikatakan 'berlawanan' dalam

Rasa yang menguntungkan Keterangan foto: Tim Qlapa. Melihat kebutuhan pasar, Qlapa ingin membantu buatan tangan

Pengrajin barang dagangan di Indonesia menjadi maju. Diluncurkan 1 November, Qlapa sendiri merupakan situs pasar online

Terutama untuk kerajinan tangan dan produk yang diproduksi di Indonesia. Disini pembeli bisa membeli produk buatan tangan yang unik secara langsung. Bahwa

Menginspirasinya untuk mendirikan perusahaan pertamanya, Kreavi dua tahun kemudian. Kreavi adalah jaringan online yang menampilkan karya puluhan

Ribuan perancang visual berbakat dan pencipta dari Indonesia. "Sementara di Amerika, saya memiliki kesempatan untuk bekerja di beberapa tempat di Amerika Serikat

Bisnis teknologi terbesar dan menerima banyak pelajaran yang saya ajukan kembali ke Indonesia untuk membangun Qlapa Saya berharap bisa

Buatlah Qlapa dengan menggabungkan berbagai budaya, pengalaman dan keterampilan kerja kami yang berbeda, "tambahnya, antusiasme." Di awal

2015, saya meneruskan arah Kreavi saya ke rekan kerja saya dan mulai mencari ide baru untuk melanjutkan mimpi pertama saya di blog saya

Industri kreatif. Saya melihat Bali dan sempat melihat banyak fasilitas kerajinan masyarakat yang inspiratif. Bagaimana indonesia

Buah dan kebijaksanaan budaya menarik pengunjung dunia dan lokal. Itulah yang pernah saya temukan bahwa konsep ?? Qlapa, dan biarkan Frans,

"Kata Benny. Diakui, Indonesia membanjiri startup. Agar bisa di-uninstall pelanggan jadi saat punya produk atau

Layanan perlu memiliki fitur. "Saya selalu ingin kembali dan berkontribusi ke Indonesia, membuat saya tertarik untuk membangun Qlapa adalah

Misi untuk mengaktifkan kreativitas lokal dengan menggunakan teknologi, "sambung Frans Frans memutuskan untuk kembali ke Indonesia, dan akhirnya

Datang Qlapa, "Benny menambahkan, siapa yang tidak mau beroperasi di Silicon Valley? Kawasan yang berada di San Francisco, Amerika Serikat adalah sebuah

'Surga' untuk perusahaan teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah mengakui keahlian mereka, untuk tidak ditanya tentang gaji, tentunya di

level tertinggi. Sebab, mereka sering membahas dan mengkritik setiap pikiran gila lainnya satu sama lain. Benny secara teratur bertanya kepada Frans

Pengembangan dan aplikasi web teknis. Namun, Qlapa diklaim bisa didirikan tidak hanya setelah peluang dan tren yang ada.

Benny selaku CEO dan Dawn sejak CTO Qlapa melihat beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sektor Indonesia. Bunga

Itu sendiri juga memanjat. Salah satu pameran kerajinan terbesar di Indonesia, Inacraft, membawa 154.363 lalu lintas dan menghasilkan total

Penjualan sebesar Rp 115,7 miliar dan kontrak transaksi senilai USD 9,1 juta (sekitar Rp 122 miliar) hanya dalam 4 hari pameran.

Orang juga mengikuti tren ini seiring dengan kemunculan berbagai bazaar dan pameran barang seperti Brightspot Market, Pop

Up Market, Sunday Market, dan banyak lainnya. Tapi tampaknya, gaji tinggi dan kehidupan nyaman di Negeri Paman Sam tidak

Tentu membuat Frans puas. Anda akan menemukan barang-barang yang sesuai di dalam hatinya untuk kembali dan membangun Indonesia bersama dengan

Kemampuan yang dimilikinya. Pekerjaan rumah yang hebat ini juga berlaku untuk Qlapa. Tapi mereka lihat, dalam beberapa dekade terakhir, produk kerajinan Indonesia

Mulai mendapat apresiasi dari pasar internasional dan lokal. Berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, sektor kerajinan tangan merupakan salah satu sub sektor terbesar di industri kreatif Indonesia, dengan menghasilkan Rp

21 triliun nilai ekspor dan Rp 145 triliun. Memajukan Kerajinan Melalui Teknologi Salah satu orang Indonesia yang memiliki emas

Kesempatan untuk tampil di Silicon Valley adalah Francis Xavier. Frans - sebagaimana dia dipanggil - diberkati untuk memiliki keahlian bertahun-tahun

Bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di beberapa raksasa Silicon Valley, termasuk Google, BlackBerry, Zynga, Castlight, dan Homejoy.

(Ash / fyk). Jakarta - Perintis ada startup seperti cara merangkul prestasi atau memang sebagai jalan keluar untuk pemikiran Anda

Yang tersembunyi Bagi insinyur Silicon Valley yang satu ini muncul.Baca juga: harga plakat