Dapatkan Puluhan Juta dari Sepatu Lukisan Kerajinan

Dapatkan Puluhan Juta dari Sepatu Lukisan Kerajinan

Pada 2014, Devriansyah kemudian melegalkan usahanya dengan meluncurkan CV Devri Art Production. Meski luar biasa, akhirnya perusahaannya

tidak secara langsung berhasil Devriansyah juga harus berurusan dengan pesaing yang telah menjalankan bisnis sejenis, terutama dengan

pelukis biasa Pemilihan Devriansyah menjadi pemenang pertama kontes kewirausahaan ini yang pertama di seluruh negeri

berprestasi tahun ini untuk kategori industri kreatif, semakin menggembirakan untuk menciptakan bisnis. Atas prestasinya dan

Pengabdian, Devriansyah memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta dari Kemenpora. Seniman yang juga lulusan industri

Teknologi lulusan Universitas Trunojoyo, Bangkalan, Jawa Timur, menciptakan barang dari sepatu lukis, perkebunan flanel,

kawin pernikahan, lukisan kaca, dan karya seni kreatif lainnya. "Apa yang saya lakukan awalnya adalah hobi.Mengapa saat ini sebuah perusahaan,

pernah mengalami kesulitan membayar uang sekolah. Setelah itu saya memutuskan hobi mencari nafkah ini, "jelas seorang deputi pembantu pengusaha muda

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. "SAYA

berinovasi manufaktur dengan mengubah situs web kreatif dari bahan tradisional, lalu melukis dengan media sepatu, dan lainnya

zat yang unik, "jelas seorang wirausahawan muda yang juga menjabat sebagai Ketua UKM Seni Nanggala Bangkalan

melukis di media sepatu, media logam, kaca dan sebagainya. Merancang dan menghasilkan mas kawin pernikahan yang kreatif dan unik, hingga flanel

air mancur yang dibuat dalam berbagai bentuk yang berbeda, misalnya kue tart, karakter kartun, dan bentuk lucu lainnya. "Ini

adalah untuk hiasan rumah agar terlihat lebih manis, "kata Devriansyah, saat ditemui VIVA.co.id, beberapa waktu lalu. Kampanye yang dilakukan oleh

Pemuda kelahiran Jakarta, 8 Desember 1989 ini agak langka dan unik. "Alhamdulillah, hadiah ini saya sampaikan

meningkatkan manufaktur dan membuka divisi baru di Madura dan Jawa Timur, "kata Devriansyah, saat ini untuk penghargaan dan hadiah di

Jakarta Berangkat dari hobi dan coba-coba dari tahun 2009, ternyata mengubah nasib Devriansyah menjadi muda.

pengusaha. Kemitraan saat ini memiliki 19 karyawan, dengan rata-rata omset penjualan Rp45 juta setiap bulannya. Asetnya

sejauh ini mencapai Rp60 juta.Baca juga: harga piala