Seiring dengan pameran kerajinan tangan, dimungkinkan bahkan menghadiri workshop batik yang diselenggarakan oleh penyewa Andaliman Gallery

Seiring dengan pameran kerajinan tangan, dimungkinkan bahkan menghadiri workshop batik yang diselenggarakan oleh penyewa Andaliman Gallery, 24

September 2016, pukul 10.00 WIB. Ia mengatakan, acara bertemakan etnik baru ini dipegang oleh sisinya dari kota Medan. Sun Plaza adalah

dimeriahkan dengan fungsi Medan Ethnic Expo 2016 yang dikoordinasikan oleh 2 o expo. Berbagai kerajinan dari seluruh nusantara

Anda bisa bertemu di pameran ini, Kamis (22/9/2016) Terlihat menarik stand seperti Batik Solo pertama yang terhapus dari Solo.

Mulai dari pakaian jadi dan bahan. Bila dilihat dari standar bahan, harga yang ditawarkan cukup terjangkau. "Ada sebuah

voucher belanja senilai Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu untuk yang beruntung Acara ini berlangsung sampai 2 Oktober 2016. Mengikuti ini

Jam mall yang bisa digunakan "Karena menyambut hari batik maka kami buat acara ini dengan menggunakan subjek Ethnic Field," katanya.

Kain yang dimodifikasi menjadi busana wanita trendi yang aus. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 500 ribu. Beberapa kios seperti

kulit, perhiasan lombok, kain songket Palembang dan berbagai bilik menarik lainnya bisa dilihat di Atrium Sun Plaza. Liza

Ditambah di akhir acara, pihaknya akan meramaikan kesempatan tersebut. Pameran ini berisi sekitar 50 penyewa dan hampir semuanya

Penyewa datang dari luar kota Medan. Pemilik 2 o expo, Liza Siregar, menyatakan bahwa selama tiga dekade itu telah membuat berbagai

Acara terbungkus gaya dan gaya hidup. "Harga zatnya hanya berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 200 juta, untuk sementara

Pakaian wanita yang berkisar antara Rp 200-500 ribu, pakaian pria dari Rp 150-350 juta, "kata penjual batik solo, Yatno.

"Penyewa dari berbagai kota yang kami undang, Anda akan menemukan Papua, Palembang, Pekalongan, Jepara, Solo, Lombok, Bandung, bersama dengan banyak

lainnya, "katanya.Baca juga: harga piala