Kerajinan Bali Memenuhi Pasar Luar Negeri
Panasunan Siregar mengutip lima jenis industri yang mengalami kontraksi (negative development) termasuk industri minuman -13
persen, jasa instalasi dan perbaikan mesin -10,95 persen, sektor furnitur 3,35 persen, sektor farmasi -2,18
persen dan sektor kertas dan barang mengalami tantangan -1,61 persen. (akl / / ar) Dari 15 jenis industri skala rumah tangga
perusahaan yang sedang berkembang di Bali, kerajinan tangan membuat hadiah yang mencantumkan kenaikan yang menguntungkan lebih dari 10 persen. Selanjutnya,
Industri pertambangan non logam tumbuh sebesar 12,98 persen, industri pengolahan tambahan 12,59 persen dan industri pakaian jadi 11,99
persen. Kerajinan dari Bali memenuhi pertukaran luar negeri, baik yang dikirim oleh pengrajin atau dibeli langsung oleh wisatawan mancanegara.
"Ini menunjukkan kerajinan tangan Bali banyak diminati oleh konsumen luar negeri," jelas Kepala Badan Pusat Statistik
(BPS) Panusunan Siregar Bali di Denpasar, Rabu (18/2). Kerajinan juga dibeli oleh wisatawan domestik dari Bali.
Perkembangan substansial, antara lain bisnis bisnis logam musiman, tidak mesin dan peralatan naik 15,19 persen dan
percetakan dan reproduksi barang album 14,96 persen. Barang kerajinan Bali pada triwulan IV / 2014 naik sebesar 8,67 persen, sementara
Kuartal terakhir hanya tumbuh 3,21 persen.Baca juga: harga piala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar