Selasa, 26 September 2017

Wabup Aceh Barat meresmikan Sentra Kerajinan Eneng Hyacinth


Wabup Aceh Barat meresmikan Sentra Kerajinan Eneng Hyacinth

Selanjutnya beberapa Kelompok Usaha Produktif (KUP) dibentuk dan telah menghasilkan berbagai kerajinan dengan komponen dasar air
eceng gondok Siswa dibagi menjadi tiga gelombang membantu ibu menjalankan pembentukan KUP untuk melatih pembuatan
kerajinan eceng gondok polos untuk mendidik teknik pemasaran item. MEULABOH - Wakil Bupati Aceh Barat H Rachmat Fitri HD
MPA, Jumat (31/3/2017) meresmikan Kabupaten Lamburek Arongan sebagai Tengah kerajinan eceng gondok. Wakil Bupati menyatakan
administrasi telah berkomitmen untuk terus melanjutkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, untuk menciptakan program untuk
masyarakat. "Komitmen ini diwujudkan oleh pemerintah dengan menciptakan berbagai kerjasama dengan sejumlah pihak termasuk UIN
untuk terus melakukan program berkelanjutan, "kata Rachmat Fitri. Acara tersebut dipusatkan di kantor kecamatan Neighborhood
yang dimiliki oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim MA, tim Universitas Gedung Tim (UMD) dan
Tim Riset dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penciptaan kerajinan tangan dengan berbagai bentuk yang dimilikinya
telah dibuat oleh ibu KUP dari 3 Semenanjung selama 6 minggu pada hari Jumat (31/3/2017) telah ditunjukkan dalam pameran kerajinan tangan yang diadakan di Arongan.
Kantor Kecamatan Lambalek. Penentuan daerah Arongan Lambalek di Aceh Barat sebagai pusat kerajinan eceng gondok
Karena kabupaten ini memiliki sumber eceng gondok yang banyak. "UIN akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat di Indonesia
untuk memperbaiki perekonomian masyarakat, terutama di Arongan Lambalek dan Aceh secara keseluruhan, "kata Farid Wajdi. Rektor UIN
akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong masyarakat untuk memproduksi secara kreatif. Tim aplikasi UMD UIN UIN Ar-Raniry Prof. Eka Srimulyani
mengharapkan konsep pemberdayaan serupa dengan ini akan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain dalam menjalankan KPM /
Aplikasi KKN bagi siswa. Munculnya Productive Business Group di Arongan Lambalek dari aplikasi UMD melalui inovasi
Community Service Lecture (KPM / KKN) yang dikelola oleh siswa UIN Ar-Raniry di 3 desa di daerah yang didukung oleh Kompak (DFAT)
asosiasi.Baca juga: map ijazah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Craft Namun Masalah Hadapai

Bisnis Craft Namun Masalah Hadapai Bupati Pekalongan Amat Antono, mengapresiasi semua upaya yang dilakukan Dekranasda dalam membant...