Kamis, 07 September 2017

NTB Merupakan ekspor kerajinan buah kering


NTB Merupakan ekspor kerajinan buah kering

Hal utama untuk menjaga kelangsungan bisnis
Dari luar negeri, "Efek yang dibuat pengusaha memahami karakter pembeli dari luar negeri, kata Maliki, adalah untuk memudahkan
berbicara dengan pengusaha dan produsen untuk meningkatkan kualitas produk. "BP3ED bahkan telah bekerja sama dengan Japan External Trade
Organization (Jetro) untuk membantu pertumbuhan dan pemasaran barang kerajinan NTB, terutama di negara Sakura, "katanya. Pada 2014,
katanya, pihaknya mencatat volume ekspor 43.628 ton kerajinan buah kering dengan nilai mencapai 193.900 dollar AS, turun dari
tahun sebelumnya yang mencapai 272.626 dollar AS, dengan volume 67.229 ton. "Pertimbangan terpenting untuk dipelihara
Kesinambungan bisnis dalam kerajinan ini sebenarnya adalah bagaimana menjaga kepastian pembeli, terutama dari luar negeri, "katanya. Itu
tiga negara bagian telah menjadi tujuan utama ekspor kerajinan buah selama 3 dekade terakhir, "katanya. Ekspor dari
Kerajinan buah dehidrasi sudah stabil dalam tiga dekade sebelumnya (2012-2014), meski nilai ekspornya akan turun, "katanya
Dikatakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat. Pemerintah juga berupaya meningkatkan pengetahuan pengusaha asing
informasi perdagangan dan memotivasi semua pihak untuk membantu pengusaha menghadiri pameran internasional. Menurutnya, kerajinan itu
Buah kering yang telah dipasarkan ke luar negeri memberikan kontribusi terhadap total nilai ekspor NTB di tahun 2014 yang mencapai 1,1 miliar US
dolar dengan volume ekspor 720 ribu ton lebih. Maliki mengatakan, tujuan ekspor kerajinan buah kering pada 2014 adalah
Amerika Serikat dengan nilai ekspor 116.165 dollar AS, Belanda senilai 44.987 dollar AS, dan Jerman senilai Rp32.74 AS.
dolar. Tingkat Maliki, pasar luar negeri untuk berbagai produk kerajinan masih terbuka lebar, namun hal tersebut tidak bisa
dikerjakan secara optimal oleh pengusaha kerajinan tangan di NTB. Komoditas tersebut dikirim ke luar negeri oleh tiga eksportir, yakni Patuh
Koperasi Jaya, PT Indocraft dan Natural dan UD Indonature. Hal itu tak lepas dari berbagai kendala seperti kualitas dan
Desain yang kurang memenuhi selera pasar, kurangnya pengetahuan pengusaha kerajinan tentang perdagangan luar negeri dan keterbatasan kemampuan
sumber daya manusia, terutama penguasaan teknologi, manajemen, wawasan bisnis yang berkaitan dengan pengrajin pendidikan. NTB
Pemerintah Provinsi terus membantu pengusaha untuk mempromosikan produk kerajinan tangan mereka, terutama di tingkat dunia, melalui
Badan Promosi dan Pengembangan Daerah (BP3ED) Dinas Perindustrian dan Perdagangan.Baca juga: contoh plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Craft Namun Masalah Hadapai

Bisnis Craft Namun Masalah Hadapai Bupati Pekalongan Amat Antono, mengapresiasi semua upaya yang dilakukan Dekranasda dalam membant...