Kertas Kerajinan RI diekspor ke Asia ke Afrika
Produsen Kertas Lokal yang Bekerja di Pasar Jaringan di Jepang Jakarta - Industri kertas di Indonesia tidak mampu membuat kertas
Itu digunakan sebagai media imajinasi untuk anak-anak, tapi juga tisu atau lembaran kertas yang berwarna putih. Bahkan kertas pun diekspor
ke banyak bangsa di bumi. Pada kertas bergelombang yang semarak, Kokoru dapat digunakan untuk membuat objek 3 dimensi dan 2 dimensi
pemotongan dan pengguliran (metode quilling). BACA JUGA Kertas atau filigri quilling adalah sejenis seni kerajinan yang menggunakan kertas dengan menggulungnya,
berbentuk dan di sisipkan bersama untuk menghasilkan kreasi desain. Kehadiran surat kabar semacam ini diharapkan bisa memberi
alternatif dengan memberi produk saluran dan membuat kreativitas. Selain itu, APP dapat menargetkan lebih banyak negara yang digunakan
Kokoru sebagai media imajinasi untuk anak-anak. Detektor Longsor yang Cantik dan Unik Peneliti Indonesia ini adalah Global For
Distribusi di Indonesia, Kokoru hadir di kota-kota, dijual di toko buku dan gerai modern dan konvensional. Sementara di
Pasar global, Kokoru telah diekspor ke 20 negara, termasuk Singapura, Filipina, Malaysia, Taiwan, Jepang, China,
Iran, UEA dan Afrika Selatan. Direktur PT Cakrawala Mega Indah (CMI), unit pasokan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, Lina Lim
Dikatakan, bersamaan dengan kertas tisu dan koran tulis, APP memproduksi kertas khusus untuk kerajinan tangan yang disebut Kokoru (Warna
Kertas Bergelombang). Sejak diluncurkan pada 2010, pangsa pasar Kokoru terus berkembang. Bahkan di tahun 2014 sampai 2015 melonjak hingga 50 persen.
Dan diharapkan akan ada kenaikan. "Kalau sebelumnya masyarakat, terutama anak-anak hanya mengenal kertas lipat
atau origami, APP menyediakan produk alternatif lainnya. Sasaran utama Kokoru adalah anak-anak usia TK dan SD
Sekolah, meski tidak menutup kemungkinan produk ini juga menargetkan konsumen dewasa lebih banyak, "katanya." Kokoru adalah yang pertama
kertas gelombang berwarna di Indonesia, diluncurkan untuk mendorong perkembangan anak-anak Indonesia dengan menstimulasi motor dan haknya
otak, sehingga kreativitas anak yang menggunakannya dirangsang, "jelasnya di Jakarta, Jumat (13/05/2016).Baca juga: harga plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar