Minggu, 10 September 2017

Agate kerajinan di Pacitan Buat Rp 9 Miliar Setiap bulan


Agate kerajinan di Pacitan Buat Rp 9 Miliar Setiap bulan

Padahal, menurut dia, mungkin pada 1 sore seorang perajin bisa memproduksi dan memasarkan lebih dari satu akik. Dalam acara tersebut
Liburan akan semakin banyak pengunjung yang datang ke Pacitan, jika untuk mendapatkan kunjungan khusus atau wisata untuk membeli batu akik. Jika
Satu pengrajin hanya mempekerjakan minimal 3 orang, jelasnya, sudah ada karyawannya. "Secara otomatis juga mengurangi
urbanisasi karena di Pacitan ada alternatif untuk mendapatkan penghasilan lebih baik, yaitu dari batu akik. Dampak lainnya semakin meningkat
keamanan karena akses ekonomi rakyat meningkat, "katanya. Oleh karena itu, Pemkab Pacitan memajukan
perajin untuk berproduksi dan akan terus berlatih. Selain memberikan pelatihan, juga membantu modal dan peralatan
dana bergulir ke pengrajin. Pada tahun 1985, Pemkab Pacitan meluncurkan Unit Industri Bina Mulia (Ubibam) yang sekarang menjadi anggota
komponen eksekusi teknis (UPT) Diskoperindag. Jauh sebelum sekarang terkenal, Pacitan sejak awal tahun 1980an terkenal sebagai a
produsen batu akik mendapat julukan 'Pacitan City of Ages'. Supomo mengemukakan efek samping akik populer saat ini
terkenal bagi Pacitan. Seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat dari penghasilan dan penemuan zat hingga perdagangan akik, telah menurun
jumlah pengangguran cukup banyak. Kabupaten Ubibam Pacitan diresmikan oleh Menteri Perindustrian di kabinet PT
Pembangunan IV di era Orde Baru, yakni Hartarto Sastrosoenarto. Ubibam memiliki tugas utama membangun dan mendidik perajin
untuk menjadi terampil Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tercatat lebih dari 1.200 akik
Pengrajin di negerinya sendiri bisa menghasilkan setidaknya Rp 9 miliar per bulan atau Rp 300 juta setiap hari.Baca juga: plakat kayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Craft Namun Masalah Hadapai

Bisnis Craft Namun Masalah Hadapai Bupati Pekalongan Amat Antono, mengapresiasi semua upaya yang dilakukan Dekranasda dalam membant...