Selasa, 01 Agustus 2017

Siswa Memanfaatkan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat


Siswa Memanfaatkan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat

"Mudah-mudahan, mudah-mudahan, pembeli akan menyadari bahwa kita bisa menyia-nyiakannya," harap Rizky. * Ketapel Kujang disini adalah a
Singkatan dari Handicraft menggunakan Usage of Corn Skin Waste. Ciri khas produk mereka adalah adanya tema batik
Jawa Barat dalam setiap produk dengan teknik. Untuk membuat barang tersebut diolah limbah kulit biji-bijian, ada banyak proses yang mereka miliki
Untuk pergi melalui membuat pola dari mendidih. Setelah selesai layout, proses selanjutnya adalah menjahit dan menambahkan desain batik
Yang dilakukan dengan beberapa penjahit dan seniman airbrush melalui kolaborasi. "Saat orang pertama kali membuat, informasi tentang
Proses pengolahan sekam jagung minimal dan terbatas, "kata Yoga." Kelebihan item, bahan awal mudah untuk
memperoleh. Kami memanfaatkan limbah agar lebih praktis, "kata saya saat ditemui di Ruang Humas Unpad, Gedung Rektorat Unpad
Kampus Jatinangor, Selasa (21/06). Menambahkan motif batik yang umum di Jawa Barat adalah cara mereka mengenalkan isu ini kepada konsumen
Karena acara pelestarian budaya. "Ciptaan muda di Indonesia banyak yang tidak mengenal peradabannya sendiri. Meski begitu
Bertempat tinggal di Jawa Barat, barangkali mereka tidak tahu batik Jawa macam apa, "kata saya. Selama ini Kujang Ketapel, staf dan saya juga butuh.
Untuk memberi manfaat bagi petani jagung dengan hanya menggunakan limbah. Selanjutnya, mereka juga ingin mengingatkan masyarakat umum tentang
Nilai penanganan "sampah" sebagai gerakan cinta untuk lingkungan Anda sendiri. Bisa tersebar di seluruh indonesia, mereka mengharapkan produk ini
Bisa dipasarkan Penyedotan kulit jagung bisa dibuat menjadi produk. Jagung epidermis yang dimanfaatkan limbahnya berasal dari Tanjungsari
Kecamatan, Kabupaten Sumedang. Awalnya, mereka sedih melihat jumlah kulit jagung yang baru saja dilempar, bahkan dibakar. Mereka
Akhirnya memutuskan untuk menangani limbah menjadi barang yang berguna seperti penerangan, totes, dan dompet. Mereka mengakui bahwa pengolahannya
Sampah jagung bukanlah hal yang alami. Setelah melalui proses pengembangan dan penelitian, mereka menemukan tekniknya
Dalam pengolahan limbah kulit. Proses limbah kulit jagung saat ini berada di kelas pengarsipan Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Craft Namun Masalah Hadapai

Bisnis Craft Namun Masalah Hadapai Bupati Pekalongan Amat Antono, mengapresiasi semua upaya yang dilakukan Dekranasda dalam membant...